1. Berbagai lembaga survei yang sebelumnya berkoar bahwa pencapresan Jokowi akan membuat PDIP menang telak di Pileg dengan kisaran angka di atas 30% ternyata pepesan kosong belaka. Meski menjadi pemenang, PDIP hanya mampu meraih suara 19%, selaras dengan perkiraan hasil survei sebelum Jokowi resmi dideklarasikan menjadi capres PDIP. Bahkan partai-partai yang berbasis ideologi Islam yang sebelumnya diperkirakan akan tenggelam oleh ketokohan Jokowi, justru meraih hasil yang menggembirakan dengan kenaikan perolehan suara signifikan. Kondisi ini membuat banyak orang surprise.
3. Mengapa bisa demikian? Dari berbagai analisa, ada kenyataan yang luput dari mata pengamat. Yaitu kejelian Prabowo Subianto untuk memilih orang-orang ahli komunikasi yang berada di barisan belakangnya. Pemilihan orang-orang yang tepat untuk memudahkan komunikasi antara media dengan dirinya merupakan kunci penting dalam mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya.
4. Tim media dan komunikasi Prabowo terlihat bekerja maksimal melalui berbagai media termasuk sosial media yang dulunya dikuasai oleh Jokowi. Sehingga personal branding Prabowo sebagai pribadi yang bersikap tegas terhadap apapun, antikorupsi, jiwa sosialnya yang sangat tinggi, serta konsep ekonominya yang sangat jelas untuk memakmurkan rakyat yang kuat, secara terus menerus dikomunikasikan dengan baik dan konsisten kepada swing voters sampai hari H pencoblosan.
6. Tim pendukung Jokowi juga tidak terlihat melakukan upaya yang nyata sehingga pemilih tidak mendapat informasi yang cukup. Selain itu pada saat-saat akhir jelang kampanye mulai ada pergeseran persepsi masyarakat terhadap figur Jokowi yang disebut sebagai capres boneka dan figur yang selalu ‘manut’ pada Mega. Padahal situasi dan kondisi yang ‘rawan’ seharusnya disikapi dengan cerdas oleh tim ini, tapi kenyataannya tidak disadari oleh tim Jokowi sehingga pembiaran ini akhirya harus dibayar mahal dengan tidak efektifnya personal branding Jokowi terhadap PDIP di Pileg 2014 yang lalu.
Sumber:
http://www.berita57.com/view/detail_kabar/750
Tidak ada komentar:
Posting Komentar