Satu yang hilang dari Jokowi pada aku pribadi .… “I don’t trust him anymore!”
1. Saat bicara Esemka sebagai Mobnas.
Aku sebagai Tim Ahli IASI (Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia di Jerman) sampai meminta audiensi Jokowi yang saat itu masih sebagai Walikota Solo. Ku-koordinasikan para Tim Pakar Otomotif Jerman, bahkan pihak VW sudah siap bantu, lalu melalui sahabatku anggota DPRD Solo disampaikan dukungan riil kita. Gratis tanpa dibayar!
Jokowi karena setelah itu dia sibuk kampanye di DKI untuk jadi Gubernur maka lupa. Kupikir setelah jadi Gubernur akan mewujudkannya, tapi dia pun sibuk untuk jadi Presiden. Kupikir setelah jadi Presiden akan mewujudkannya, ternyata dia terbiasa untuk tidak pernah mewujudkan janji-janjinya.
Enough is enough, I don’t trust him anymore.
Ini pengorbananku buat Program Jokowi tak terhingga. Waktu cutiku 1 bulan kubuang demi mewujudkan Program Sekolah Vokasi. Plus selama lebih 1 tahun aku fokus bantu ini secara gratis!
Kudesain bersama teman-teman IASI dari “Nol” karena jujur, tidak banyak orang Indonesia yang tahu apa itu Program Vokasi acuan dunia seperti Dual-System Jerman. Sebagai Ketua Umum IASI saat itu semua sumber daya serta network yang kumiliki difokuskan untuk mewujudkan program yang visioner ini.
Ku-arrange konsepnya, kubantu Kemendikbud! Dapat komitmen dari pemerintah Jerman akan bantu kirimkan 650 ahli Jerman secara “gratis” untuk mendidikkan para ahli vokasi Indonesia.
Menteri berganti, aku tetap konsisten bantu. Tapi kelak aku tahu rupanya Jokowi cuma basa-basi di sini. Tidak ada komitmen serius mewujudkannya. Kita yang trust padanya, berkorban jiwa raga, jebule dia cuma mau main pencitraan belaka.
Enough is enough, I don’t trust him anymore.
Tapi ternyata seperti biasa, lidah tak bertulang. Ternyata setelah hampir 3 tahun berlalu, itu gedung KBRI tidak terwujud juga.
Enough is enough, I don’t trust him anymore.
Jangan lagi Anda tambahkan dengan janji-janji yang lain. Believe me he has no intention to fulfill his promise. He focuses to keep his chair only, that’s all!
Aku memutuskan mengkritisi Jokowi sebagai tanggung jawab moralku pribadi bahwa aku kecewa dengan cara dia yang belum sepenuhnya bertanggung-jawab dengan janji-janjinya.
#dariTepianLembahSungaiIsar
#MusimSemiNanIndah
#DiPostingPertamaKaliDiGrupFBKampungUGM
Ferizal Ramli
Vorsitzender/Chairman
IASI eV 2014-2016
1 April, 2018
https://ferizalramli.wordpress.com/2018/04/01/i-dont-trust-him-anymore/
Biografi Singkat Ferizal Ramli
Ferizal Ramli adalah seorang Unternehmensberater/ Corporate Consultant for Management, System Integration and SAP Standard Software yang saat ini berdomisili di Hamburg, Jerman. Kompetensi utama Ferizal adalah Business Intelligent Warehouse as well as Project System, Strategic Enterprise Management; Enterprise Performance Management; Business Process Design with ARIS and Proforma Toolset; SAP Financial Moduls: FI-Accounting, CO-Controlling, TR-Treasury, IM-Investment Management, EC-Enterprise Controlling; dan Accounting Concepts: US GAAP, IFRS dan HGB.
Ferizal Ramli lahir di Jakarta, 2 September 1971, dari Ayah Ramli Zulkifli dan Ibu Rosnani Amazy. Dibesarkan dalam tradisi keluarga Islam Minangkabau yang kuat, atau dalam kata lain gabungan dari tiga sikap: fundamental dalam berprinsip, moderat dalam bersikap, dan liberal dalam berpikir.
Saat berkuliah di Yogya dulu, Ferizal tercatat pernah menjadi Ketua/Pimpinan Senat Mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan Ketua Umum Koperasi Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.
Di Yogyakarta lah Ferizal bertemu Nanik Dwi Haryani yang menjadi pasangan serta pendamping hidupnya. Pernikahannya dengan Nanik dikaruni dua orang putri, yaitu Nawwara Zahra Ferizal dan Naura Zhafira Ferizal.
Setelah menyelesaikan sarjana, studi selanjutnya ia lakukan di Jerman pada Program Master of Computer Science in Business Consulting, Hochschule, Furtwangen dan Program Master of Arts in Daten und Informations Management di Universität Hamburg. Di kedua universitas tersebut Ferizal mempelajari secara mendalam Standard Software SAP.
Sedangkan sebagai seorang praktisi, Ferizal pernah bergabung di Mitsubishi Heavy Industries, Ltd., T-Systems International GmbH, Otto Versandt GmbH & Co. KG., Acent AG, Cirquent GmbH a company of NTT Data and BMW Group, Benteler International AG, Clariant SE dan juga merintis usaha membangun SAP Consultant di Jerman.
Ferizal suka kegiatan tulis menulis. Selain aktif di blog pribadinya, ferizalramli.wordpress.com, ia juga pernah menjadi kontributor internasional pada harian Jurnal Nasional.
Sumber: https://tirto.id/m/ferizal-ramli-jf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar